Penjelasan tentang TOEFL ITP dan Perbedaannya dengan PBT

Penjelasan TOEFL ITP serta Perbedaannya dengan TOEFL PBT

Penjelasan TOEFL ITP

ITP atau Institutional Testing Program adalah model tes TOEFL yang diselenggarakan oleh suatu Institusi tertentu yang bertujuan untuk kepentingan pada institusi tersebut, Penjelasan tentang TOEFL ITP dan juga Perbedaannya dengan TOEFL PBT sebenarnya sudah banyak diulas di berbagai situs pendidikan baik dalam maupun luar negeri, namun saya akan menambahkan poin-poin yang penting tentang TOEFL ITP dan PBT. seperti halnya model tes TOEFL yang lain, ITP juga digunakan untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris baik dari segi kemampuan Listening, Structure&Written, maupun Reading. Tiga kemampuan diuji pada tes model ITP ini. Penjelasan tentang TOEFL ITP saya ambil dari sumber buku TOEFL dan situs resmi TOEFL ( ets ) dari sumber tersebut mengulas tentang TOEFL ITP yang notabennya sama dengan tes kategori PBT. untuk tes ITP diselenggarakan oleh lembaga pendidikan/bahasa yang mempunyai kewenangan secara langsung untuk mengadakan dan mengeluarkan hasil tes TOEFL ITP, tentunya lembaga tersebut sudah mendapatkan lisensi TOEFL dari TOEFL Center ( ets.org).Sertifikat TOEFL ITP sejatinya hanya ruang lingkup kawasan tertentu yaitu khusus kawasan Asia, dan penggunaan dari TOEFL ITP juga khusus untuk kepentingan lokal, TOEFL ITP tidak bisa dipergunakan untuk mendaftar di Universitas di Amerika atau Kanada karena persyaratan tersebut tidak ada dan kebanyakan Universitas di Kanada atau Amerika memberlakukan TOEFL IBT sebagai persyaratan mutlak mendaftar di Universitas.Soal yang diujikan dalam TOEFL ITP sebenarnya lebih mudah dari TOEFL PBT,karena soal ITP di ambil dari referensi soal TOEFL PBT, oleh karena itu sedikit ada kesamaan antara ITP dan PBT. kesamaan tersebut dapat dilihat dari sesi yang diujikan dan karakter soal, dan juga durasi waktu pengerjaan. untuk dapat mengikuti TOEFL ITP, anda dapat menghubungi Lembaga Pendidikan resmi, yang berlisensi ETS atau Universitas tertentu di Indonesia.

Soal yang diujikan dalam TOEFL ITP

Soal yang diujikan ada tiga: Listening, Structure&written, dan Reading
Soal Listening
Soal Listening berjumlah 50 soal pilihan ganda, dan terdapat empat pilihan ganda dimasing-masing soal, Soal Listening ini juga dibagi menjadi tiga bagian yaitu; Part A, B, dan C. untuk part A, soal percakapan pendek, percakapan antara dua orang, soal part A dimulai dari nomor 1 sd 30, sedangkan part B, berupa percakapan panjang antara dua orang, dan dimulai dari soal 31 sd soal 40, part C merupakan soal Talk, dimulai dari nomor 41 sd 50.
waktu mengerjakan soal listening kurang lebih 25 menit untuk seluruh soal, dan masing-masing bagian terdapat petunjuk pengerjaan.
Soal Structure and Written
Pada soal ini terbagi menjadi dua bagian: Part A soal structure yaitu soal kalimat yang belum lengkap, peserta diuji kemampuan tatabahasa karena harus melengkapi kalaimat sesuai dengan tatabahasa yang berlaku dalam bahasa inggris. Part B merupakan soal Written, dimana soal ini berupa kalimat lengkap namun ada satu grup kata yang tidak benar, dan anda harus bisa menentukan kata mana yang tidak tepat. Soal part A terdiri dari 15 soal dimulai dari soal nomor 1 sd 15, sedang Part B soal berjumlah 25. waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan soal structure dan written selama 25 untuk keseluruhan jumlah soal yaitu 50 soal pilihan ganda. soal soal toefl umumnya tingkat kesulitannya terstructure,yaitu dari soal muda,medium, dan sulit.
Soal Reading
Soal Reading diujikan di sesi terakhir. soal reading berjumlah 50 soal pilihan ganda, dan sesi ini menguji pemahaman suatu bacaan dg topik yang berbeda-beda. umumnya topik yang diujikan berkaitan dengan masalah pendidikan dan juga hal-hal yang berkaitan dengan Amerika; culture, sosial, atau tokoh.
Soal reading uumumnya menanyakan tentang topik sebuah bacaan, ide utama, kosak kata, rujukan kata, dan informasi rinci suatu bacaan. waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan soal sesi reading adalah 55 menit dari seluruh soal yang ada.

Kegunaan TOEFL ITP

Seperti jenis tes TOEFL lainnya, TOEFL ITP dapat digunakan sebagai persyaratan tertentu baik dibidang pendidikan maupun kerja. adapun kegunaan dari TOEFL ITP diantaranya adalah:
1. Sebagai tes seleksi masuk di Perguruan tinggi negeri
Umumnya ada beberapa Universitas di Indonesia yang memberlakukan tes ITP untuk persyratan masuk atau mendaftar di Universitas, selain itu tes ITP juga biasanya diujikan ketika dalam kondisi tertentu seperti persyartan mengikuti sidang, wisuda bagi mahasiswa semester akhir.
2. Program Beasiswa
Di Indonesia ada sebuah Lembaga Pengelola dana Pendidikan ( LPDP ) yang mempunyai tugas mengelola dana pemerintah untuk kepentingan Pendidikan yang di salurkan melalui program beasiswa. bagi orang yang ingin mendapatkan beasiswa LPDP harus mendaftar dan lolos seleksi penerima beasiswa. salah satu syarat utama mendaptkan beasiswa LPDP yaitu adanya sertifikat TOEFL.Sertifikat yang diminta adalah Sertifikat TOEFL ITP dan IBT. karena LPDP mempunyai program beasiswa di dalam negeri maupun luar negeri, calon penerima beasiswa dapat melampirkan sertifikat TOEFL sesui dengan program beasiswa yang dipilih. untuk ITP khusus untuk persyaratan beasiswa di Universitas dalam Negeri, sedangkan IBT digunakan untuk persyaratan di Luar Negeri. skor yang diminta untuk ITP biasanya 400 sd 500. tergantung jalur beasiswa yang dipilih karena ada dua jalur seleksi yang pertama jalur Reguler skor minimal 500, dan jalur Afirmasi skor 400 sd 450.
3. Mengukru tingkat kemajuan siswa dalam program Bahasa Inggris
Kadang sebuah lembaga pendidikan melakukan tes ITP kepada siswa untuk mengetahui tingkat kemampuan bahasa inggris setelah proses pendidikan berakhir. tes dilakukan hanya untuk mengidentifikasi tingkat kemajuan siswa secara keseluruhan.

Biaya TOEFL ITP

Biaya Tes TOEFL ITP tidak selalu sama dari tahun pertahun, penetapan biaya tergantung dari kebijakan Intitusi yang menyelenggarakan. Pada tahun 2016, Biaya ITP sebesar 450 Ribu. untuk mengetahui biaya tes, anda bisa menghubungi lembaga terkait yang bisa menyelenggarakan tes TOEFL ITP.

Untuk mengetahui TOEFL ITP selengkapnya anda bisa download TOEFL ITP Test Taker Handbook di situs resmi ets, silhkan download deskripsi tentang TOEFL ITP dan Bagaimna cara untuk mengerjakan Tes TOEFL ITP.

Biaya tes TOEFL ITP diarea Jawa tengah bisa anda lihat diwebsite Universitas Negeri Semarang, silhkan kunjungi situsnya> Visit UNES.

Bagaimana Mendaftar TOEFL ITP?

Untuk mendaftar TOEFL ITP, Anda bisa menghubungi Universitas di Kota anda, atau Lembaga Pendidikan yang sudah bekerjasama dengan ETS/Lembaga yang sudah ditunjuk oleh ETS. sepengetahuan saya setiap Universitas sudah bekerjasama dengan Lembaga IIEF Indonesia untuk menyelenggrakan tes TOEFL ITP. Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang Lembaga penyelenggara TOEFL ITP silhkan kunjungi website IIEF .

Apa perbedaan TOEFL ITP dengan PBT?

Perbedaan TOEFL ITP dan PBT sebenarnya tidak terlalu banyak, kedua tes tersebut sama-sama dibawah monitoring Educational Testing Service ( ETS). Untuk perbedaan pada TOEFL ITP dan PBT meliputi:
Soal
Soal yang diujikan pada TOEFL ITP sebenarnya lebih mudah daripada TOEFL PBT, karena TOEFL ITP bersifat lokal, penggunaanya hanya pada ruang lingkup organisasi atau Instuisi tersebut. TOEFL PBT kategori soalnya lebih sulit,karena untuk PBT, Soalnya dijadikan referensi untuk soal ITP. Soal PBT dan ITP sama-sama dibut oleh ETS, namun untuk ITP lebih mudah dari PBT. TOEFL PBT juga bisa digunakan untuk persyartan tertentu seperti Pendidikan/Kerja, yang bisa diterima dikawasan Eropa atau Negara yang menganut Faham American-English.
Penyelenggara
TOEFL ITP merupakan tes yang diujikan untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris siswa pada Institusi tertentu, selain itu, Tes TOEFL ITP juga digunakan sebagai bahan acuan dalam menempatkan level bahasa inggris siswa ketika mengikuti suatu program bahasa inggris yang diselenggarakan oleh Universitas/Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris. misalkan dalam penerimaan beasiswa LPDP, akan ada training Bahasa, sebelum mengikuti perkulihaan, dan durasi training ini tergantung dari hasil skor TOEFL ITP siswa tersebut. Siswa yang mendaptkan skor diatas 500 umumnya tidak perlu mengikuti training, dan untuk skot 450 sd 500 mengikuti training selama 1 bulan, sedangkan skor dibagah 450 mengikuti training selama 3 bulan. ini membuktikan bahwa skor ITP digunakan untuk bahan acuan dalam menmepatkan level bahasa inggris mereka. Penyelenggara TOEFL ITP adalah Universitas-Universitas atau Lembaga Bahasa yang sudah mempunyai kewenganan atau Lisensi dari ETS dalam menyelenggarakan tes ITP. ETS menyerahkan sepenuhnya mekanisme tes dan scoring untuk kepentingan Institusi tersebut. TOEFL PBT penyelenggaraya adalah ETS dan Lembaga yang sudah ditunjuk serta pengawasan tes lebih ketat karena sifat tes PBT samahalnya dengan TOEFL IBT.
Biaya
Biaya tes ITP dan PBT relatif jauh. untuk biaya TOEFL ITP sekitar Rp.450.000,00 dan PBT lebih mahal sekitar USS.170. Biya bisa berubah sesuai dengan kurs dolar diwaktu tersebut. Cek biaya TOEFL PBT disitus ETS.

Pilih TOEFL ITP atau PBT?

Pilih mana antara TOEFL ITP atau PBT?? jawabannya adalah pada kebutuhan anda. TOEFL ITP atau PBT sama-sama mempunyai kegunaan yang penting, tergantung dari kebutuhan anda saja. jika anda mendaftar beasiswa dan yang diminta adalah ITP, maka anda bisa menentukan pilihan yang mana. jadi jika anda ingin mendaftar tes TOEFL, pastikan dulu persyaratan yang diminta apakah TOEFL ITP, PBT, atau IBT.
Apapun jenis TOEFL yang akan anda ikuti, pastikan untuk mengetahui Penjelasan TOEFL secara lengkap.
Karena TOEFL sangat penting dan Sertifikat TOEFL mempunyai banyak kegunaan, maka sebaiknya mempelajari TOEFL dari sekarang untuk dapat meraih skor yang diinginkan. Itulah penjelasan mengenai TOEFL ITP dan sekaligus perbedaannya dengan TOEFL PBT. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda sebelum mengikuti tes TOEFL ITP/PBT.